Kerjasama Museum dalam Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) Mahasiswa/i UIN Raden Intan Lampung 2024

Museum Ketransmigrasian Provinsi Lampung dan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung telah menjalin kerjasama dalam mendukung kegiatan Penguatan Kompetensi Lapangan (PKL) bagi para mahasiswa dan mahasiswi UIN. Sejak tahun 2023 lalu, kerjasama ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung di lapangan bagi mahasiswa dalam rangka mengembangkan pengetahuan, keterampilan, serta wawasan mereka, terutama di bidang sejarah dan budaya transmigrasi yang menjadi ciri khas Lampung.

Dalam perjanjian kerjasama, pihak Museum Ketransmigrasian Lampung menyatakan bahwa program ini diharapkan mampu memberi dampak positif bagi kedua belah pihak. Museum akan berperan aktif sebagai mitra pembelajaran yang menyediakan fasilitas dan materi langsung tentang sejarah transmigrasi, yang memiliki keterkaitan erat dengan budaya dan sejarah Lampung. Kepala Museum Ketransmigrasian Lampung, Ibu Hana Kurniati, S.E., menyampaikan harapannya agar melalui kerjasama ini para mahasiswa dapat memahami dan menggali lebih dalam sejarah transmigrasi yang menjadi fondasi pembentukan masyarakat multikultural di Lampung.

Sementara itu, Kepala Prodi Sejarah Peradaban Islam, Dr. Ahmad Basyori, M. Pd., menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program Universitas. Program PKL ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari di kampus ke dalam praktek langsung di lapangan. Mahasiswa yang mengikuti PKL di Museum Ketransmigrasian akan mendapatkan pengalaman mengelola dan mengemas informasi sejarah dalam bentuk yang menarik dan edukatif bagi masyarakat luas, sehingga dapat mengembangkan kompetensi di bidang komunikasi, dokumentasi sejarah, hingga pengelolaan museum.

Melalui kerjasama ini, diharapkan para mahasiswa dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya transmigrasi dalam sejarah Indonesia dan Lampung khususnya, serta terlibat langsung dalam usaha pelestarian dan pengembangan kebudayaan lokal.

Para mahasiswa yang terlibat akan mengikuti kegiatan PKL selama satu bulan, di mana mereka akan terjun langsung dalam berbagai kegiatan museum seperti pemetaan sejarah transmigrasi, pendokumentasian, hingga penyusunan pameran dan kegiatan edukasi bagi pengunjung. Mereka akan dipandu oleh para kurator dan staf ahli dari museum yang siap membimbing serta berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka.

Kerjasama ini diharapkan mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, baik dari kalangan akademisi, praktisi, maupun masyarakat. Oleh karena itu, kerjasama antara Museum Ketransmigrasian Lampung dan UIN Raden Intan Lampung ini tidak hanya meningkatkan kompetensi mahasiswa, tetapi juga turut memperkenalkan dan melestarikan sejarah transmigrasi kepada masyarakat luas.

Tag: #ayokemuseum #lampung #museum #museumtransmigrasilampung